Selasa, 30 April 2013

EFEK MULTIPLIER (MULTIPLIER EFFECT)

Efek Multiplier adalah Efek dalam ekonomi di mana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi pendapatan dan konsumsi menjadi lebih tinggi dibandingkan jumlah sebelumnya. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan membangun pabrik, maka mereka akan mempekerjakan pekerja konstruksi untuk bekerja di pabrik. Secara tidak langsung, pabrik baru itu akan mempengaruhi restoran, binatu dan industri jasa yang berada di sekitar pabrik.

Contoh:
 
Efek Multiplier / Efek Pengganda yang paling populer saat ini adalah Pengganda Pajak, Pengganda Investasi, dan Pengganda Belanja Pemerintah. Lalu bagaimana hal tersebut mempengaruhi pendapatan Nasional?

Yang pertama yaitu pajak, apa pengaruh perubahan pajak terhadap pendapatan nasional? Tentunya kita sekalian tahu bahwa Pajak akan mengurangi konsumsi masyarakat yang dilambangkan dengan variabel "C" dalam rumus  pendapatan nasional Y = C + I + G. Pertambahan pajak akan mengurangi konsumsi begitupun sebaliknya, penurunan pajak akan menaikkan konsumsi dan akan meningkatkan pendapatan nasional.

Selanjutnya adalah perubahan dalam Investasi dan Belanja Pemerintah yang dilambangkan dalam variabel I dan G. Hal ini akan jelas terlihat bahwa pertambahan Investasi dan Pengeluaran Pemerintah akan meningkatkan pendapatan nasional begitupun sebaliknya.
Selanjutnya, kita memiliki rumus pendapatan nasional sebagai berikut:

Y = C + I + G

Selanjutnya, kita juga memiliki fungsi konsumsi oleh J. M. Keynes seperti berikut:

C = a + b (DI)
Dimana C adalah konsumsi, a adalah konsumsi saat pendapatan = 0, b adalah MPC, dan DI adalah disposable income yang didapat dari Pendapatan dikurangi Pajak (DI = Y -T).
Sehingga kita dapat Fungsi Konsumsi secara lengakap:

C = a + b (Y-T)

Setelah mendapatkan rumus-rumus diatas, kita substitusikan pada rumus Pendapatan Nasional dimana:

Y = C + I + G

Y = a + b (Y-T) + I + G


Y= a + bY - bT + I + G


Y - bY = a - bT + I + G


Y(1-b) = a - bT + I + G

Rumus terakhir kita dapat:
  
Y = (a / (1-b)) - ( b / b-1) T + ( 1 / (1 - B)) I + (1 / (1-b)) G

Setelah mendapatkan rumus terakhir ini, maka dapat kita peroleh rumus pengganda pajak:

Pengganda Pajak = -MPC/(1-MPC)

Jadi, setiap penambahan 1 rupiah dalam pajak, akan menurunkan pendapatan nasional sebesar MPC/(1-MPC). misal MPC sebesar 0,8 maka penambahan pajak sebesar 1 rupiah akan menyebabkan penurunan pendapatan nasional sebesar 4 rupiah.
 

Sama halnya dengan pengganda Investasi dan pengganda pengeluaran pemerintah, tanpa melihat variabel lain berubah, didapat bahwa:
Pengganda investasi = 1 / (1 - MPC)


Pengganda Pengeluaran Pemerintah = 1 / (1 - MPC)

Asumsikan bahwa MPC sebesar 0,5. jadi tiap investasi bertambah sebesar 1 rupiah, maka akan terjadi penambahan pendapatan nasional sebesar 5 rupiah. tiap penambahan 1 rupiah dalam pengeluaran pemerintah akan meningkatkan pendapatan nasional sebesar 5 rupiah.

9 komentar:

  1. tolong jelaskan rumusan
    yang terakhir.

    BalasHapus
  2. tolong jelaskan rumusan
    yang terakhir.

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. MPC (Marginal Propensity to Consume) : Angka peningkatan konsumsi sebab adanya peningkatan pendapatan.

      Hapus
  4. terima kasih ilmunya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. iya ya.. mungkin bisa diberikan contoh

    BalasHapus
  6. Kelebihan dan kekurangan multiplier apa saja berikan contohnya juga

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. wah terima kasih sangat-sangat membantu tugas saya

    BalasHapus