Sabtu, 01 Juni 2013

MAKROEKONOMI VS. MIKROEKONOMI
    
   Makroekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku perekonomian secara keseluruhan, sedangkan Mikroekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang harga-harga individual (P), quantity (Q) dan pasar.
    
   Ada dua prospek utama yang dibicarakan dalam makroekonomi, yaitu:
 
a.   Jangka pendek: fluktuasi output, tenaga kerja, kondisi keuangan, dan harga-harga yang disebut sebagai business cycle (siklus bisnis).
 
b.   Jangka panjang: tren dalam output dan standar hidup (living standards)  disebut sebagai economic growth (pertumbuhan ekonomi).
   
   Perkembangan ilmu makroekonomi dimulai pada sekitar abad 20-an, dengan adanya latar belakang  tentang bagaimana caranya mengatasi krisis ekonomi dan bagaimana menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Sebagai respon terhadap kasus “Great Depression” (krisis ekonomi besar-besaran), John Maynard Keynes mengembangkan teorinya, yang berhasil membantu menjelaskan fluktuasi ekonomi akibat produksi industri dan menjelaskan bagaimana langkah yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi dalam business cycle. Pada waktu yang sama, perekeonomian berhasil menemukan cara untuk memahami pencapaian pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar