Selasa, 27 Agustus 2013

PERBEDAAN GDP, NOMINAL GDP, REAL GDP DAN POTENTIAL GDP

   Output. Tujuan utama dari aktifitas ekoonomi adalah untuk menyediakan barang dan jasa yang masyarakat inginkan. Cara yang paling komprehensif untuk mengukur total output dalam perekonomian adalah dengan gross domestic product (GDP). GDP (Actual GDP) adalah ukuran nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir –mobil, konser musik, dll- yang dihasilkan dalam sebuah negara dalam waktu satu tahun. Ada dua cara untuk mengukur nilai GDP, yaitu; Nominal GDP adalah ukuran dalam harga pasar yang sebenarnya. Dan Real GDP dihitung dalam harga-harga yang konstan atau invarian (contohnya saat dimana kita mengukur jumlah mobil dikali  dengan harga mobil dalam suatu periode tertentu, misalnya tahun 2000).                

   Real GDP adalah penyaksian yang paling dekat dalam mengukur output; karena menyajikan monitorisasi ukuran yang sangat teliti dari perekonomian negara. Tingkat pertumbuhan real GDP diukur dengan cara

   % tingkat pertumbuhan dari Real GDP pada tahun t

                         GDP t - GDP t-1
t = 100 x      GDP t-1

   Sebagai contoh, Real GDP pada tahun 2006 adalah $11,294.8 milyar dan pada tahun 2007 adalah $11,523.9 milyar. Akan didapatkan hasil bahwa pertumbuhan Real GDP pada tahun 2007 adalah 2.0 persen selama tahun 2007.

   Meskipun fluktuasi jangka pendek yang terlihat di siklus bisnis, kemajuan ekonomi secara umum selalu merujuk pada pertumbuhan jangka panjang dalam Real GDP dan peningkatan dalam taraf hidup (living standards); proses ini dikenal sebagai pertumbuhan ekonomi.
    
   Potential GDP menunjukkan tingkat output maksimum yang perekonomian bisa hasilkan, saat perekonomian beroperasi pada tingkat potensialnya, yaitu dengan tingkat tinggi dalam utilisasi penggunaan tenaga kerja dan saham modal. Saat output naik melebihi potensial outputnya, inflasi pun ikut naik, sedangkan saat berada di bawah potensial outputnya maka menunjukkan tingginya tingkat pengangguran.

   Potensial ouput diukur dengan kapasitas produktif perekonomian; dimana menggunakan seluruh input yang ada (modal, tenaga kerja, tanah, dsb) dan efisiensi dalam penggunaan tekhnologi. Potential GDP cenderung terus bertumbuh karena input seperti tenaga kerja dan modal dan tingkat perubahan tekhnologi terus berubah (lambat) sepanjang waktu.

   Selama menurunnya aktifitas bisnis, Actual GDP jatuh dibawah potensialnya, dan pengangguran meningkat. Pada tahun 1982, sebagai contoh, ekonomi AS menghasilkan sekitar kurang $400 milyar dari ouput potensialnya. Ini menunjukkan hilangnya $5000 per keluarga selama periode satu tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar